Selasa, 12 November 2013

#H "Yang Dinanti Pun Tiba"

spanduk LKMA terpajang di jalan tol
Hari yang dinanti akhirnya datang juga, setelah sekian lama kami menunggu hari itu. Ya, Ahad, 10 November 2013. Kami delegasi SMAIT Insantama akhirnya berangkat juga untuk Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Tingkat Akhir (LKMA) ke Malaysia dan Singapura. Sebelas bulan kami lalui dengan jatuh bangun perjuangan demi mengumpulkan dana minimal 185 juta.
Pagi hari ini, kami bangun pagi-pagi sekali, ya tepat jam 3 pagi. Kami langsung bergegas mandi dan bersiap-siap demi mewujudkan mimpi kami untuk menaklukkan Malaysia dan Singapura. Qiyamullail juga tidak lupa kami laksanakan. Tepat pukul 4 kami sarapan nasi goreng spesial, telur rebus dan pisang telah siap disantap di hadapan kami. Tentu saja, tidak malu-malu kami langsung melahap sarapan pagi tersebut. Dan kenyang sudah perut kami terisi.

Adzan shubuh pun berkumandang, sesegera mungkin kami mengambil wudhu untuk segera melaksakan sholat shubuh berjamaah. Sholat shubuh berjalan khusyuk dengan dipimpin oleh Ust. Anas sebagai imam.

Setelah sholat shubuh berjamaah, pelepasan keberangkatan pun dilakukan.  Kali ini perwakilan dari Yayasan Insantama Cendekia seperti, Ust. Ismail Yusanto, Ust. Rahmat Kurnia, Ust. Riza Rosadi beserta ibu-ibu RnD pun turut ikut hadir. Tak lupa kepala sekolah SMAIT Insantama pun Bapak S.M. Pertiwiguno juga ada untuk melepas keberangkatan anak-anak mereka. Sebelum berangkat, seperti biasa kami dibombardir dengan motivasi-motivasi yang tentunya sangat membakar kami semua.

Tepat pukul 6 , kami berbaris di lapangan, CoD (Chief of Delegation) keseluruhan pada LKMA 2013 Goes To Malay and Singapore ini adalah Ust. DR. Rimun Wibowo. Sedangkan Ust. Ir. M. Karebet Widjajakusuma akan berperan sebagai wakil CoD alias penanggung jawab harian di kegiatan ini. Dan sebagai Chief of Delegation (CoD) harian dari peserta pada hari pertama, telah ditetapkan Afif sebagai CoD  ikhwan dan Indira sebagai CoD akhwat.

penyerahan bendera kontingen LKMA 20213
Dengan membaca basmallah kami yang berjumlah 45 orang berjalan menuju masjid Nurul Amal untuk menuju bis kami yang parkir tepat di depannya. Tak sampai 30 menit, kami sudah masuk dan duduk dalam bis dengan rapi. Bis pun meluncur sekitar pukul 07.08 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta. Di perjalanan, kami sedikit mengalami kendala yang sangat klasik di Bogor, yaitu macet. Barulah  pukul 07.45 WIB, kami masuk ke gerbang tol Bogor.  Kami  antusias sekali ketika melihat spanduk  istimewa yang menghantar perjalanan perjuangan kami terpampang di atas jalan Tol Jagorawi. Itulah salah satu rasa senang kita pada pagi hari ini. Bagaimana tidak? Kerja keras itu sekarang akan segera kami raih bersama-sama dengan ditandai terpasangnya spanduk yang bertuliskan “SELAMAT BERJUANG!!! Delegasi SMAIT Insantama” itu.


persiapan masuk ke Bandara
Perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta kami lalui kurang lebih 2 jam. Waktu menunjukkan pukul 09.10 WIB saat kami tiba di Bandara. Seluruh peserta beserta Pembina langsung berbaris untuk mengecek kelengkapan rombongan dan kelengkapan masing-masing. Ternyata ‘cobaan’ bisa datang kapan pun dan tidak diduga-duga. Ternyata saat dicek kelengkapan logistik, kami tidak menemukan barang yang sangat penting dalam perjalanan kami. Plakat Insantama untuk cinderahati yang sudah kami siapkan ternyata tertinggal di sekolah.  Kepanikan mulai sedikit melanda, namun kami tak membiarkannya terus berlangsung. Kami mengambil tindakan cepat  untuk mengatasi masalah ini. Kami langsung meminta beberapa pengurus OSIS untuk meluncur secepat mungkin ke Bandara.

pengurusan pasport
Ust. Karebet meminta kami semua untuk masuk dan menunggu di dalam. Detik demi detik, menit demi menit berlalu. Dengan keyakinan bahwa ini adalah ujian dari Allah dan kami pun terus berdo’a agar urusan kami ini dimudahkan, akhirnya saudara kami dari OSIS pun tiba membawa pelakat yang tertinggal itu.

Namun ujian tidak berhenti sampai di situ, salah satu teman kami ternyata tidak diduga-duga kehilangan boarding pass-nya. MasyaAllah, baru selesai ujian pertama muncul lagi ujian yang kedua. Sesegera kami langsung membantu mencarikan boarding pass-nya. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah ternyata boarding-pass milik teman kami itu sudah terlebih dahulu sampai di meja pengecekan. Ternyata ada penumpang lain yang menemukan boarding pass itu. Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah, terutama sang pemilik. Ia langsung sujud syukur.

masuk ke pesawat
Alhamdulillah kami ucapkan, akhirnya kami semua bisa segera masuk ke pesawat. Tapi, ujian baru muncul lagi. Salah satu teman kami ada yang terpisah dari rombongan. Dan karena itu kami harus menunggunya untuk masuk ke pesawat. Dua puluh menit kami menunggu. Akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang, semua merasa senang karena delegasi kami sudah lengkap. Akhirnya pesawat pun bisa take off.

Dalam perjalanan udara, sebagian dari kami sangat merasa senang. Mungkin karena ini perjalanan menggunakan pesawat pertama kalinya. Itupun langsung ke luar negeri!

1 jam 40 menit kami di udara. Alhamdulillah pukul 14.50 waktu Malaysia kami tiba di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Setelah tiba, kami langsung mengambil dan mengecek kelengkapan kami untuk segera menuju ke tempat bis yang telah menunggu kami. Delegasi Insatama pun sukses tiba di Malaysia.

Perjalanan menuju University of Malaya kami lanjutkan menggunakan bis yang disediakan gratis khusus untuk kami oleh universitas ini. Perjalanan membutuhkan waktu 1 jam dari Bandara. Pukul 16.40 waktu setempat kami tiba di penginapan. Tim ikhwan di College 10 dan tim akhwat di college 11. Dipisahkan jarak 2 km yang harus kami tempuh dengan jalan kaki, tapi tak mengapa. Hitung-hitung nostalgia LDK! Yap, LDK atau Latihan Dasar Kepemimpinan dimana kami diharuskan berjalan kaki ke Cianjur! 

sampai di kolej UM (tempat menginap)
Kami pun langsung menuju ke kamar yang sudah dibagi per kelompok. Setelah tiba di kamar, kami memanfaatkan waktu untuk sejenak beristirahat. Waktu maghrib pun tiba, kami pun sholat maghrib di surau (musholla) dan setelah itu langsung mencari obat lapar. Pukul 21.00 waktu setempat kami selesai dan langsung menuju asrama tempat kami menginap. Alhamdulillah kegiatan untuk hari ini sukses kami lalui. Waktunya istirahat untuk merehat energi kami, karena esok harinya kegiatan kami masih akan terus berjalan.

Begitu banyak hikmah sudah kami petik di hari pertama. Rasanya, kami mendapat pembelajaran untuk makin dewasa.  Insya Allah kami akan terus berkembang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi…


Alhamdulillah…luar biasa…Allahu akbar…Yes!!!


[luqman]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar