Selasa, 12 November 2013

#H - 1 “Melepas BIGBANG Menggapai Mimpi’’

Special. Satu kata untuk menggambarkan hari ini. Hari ini, tepat pada tanggal 9 November adalah hari dilangsungkannya acara resmi “Pelepasan BIGBANG” sebelum keberangkatan mereka esok ke negara tujuan mereka, Negeri Jiran Malaysia dan Negeri Jiran Singapore.

Semalam suntuk panitia menyiapkan acara pelepasan yang dirancang seindah mungkin dengan nuansa penerbangan. Di saat yang bersamaan BIGBANG sedang packing mempersiapkan barang bawaan mereka. 
Dan pagi ini panitia memberikan persembahan terbaik yang mereka miliki. BIGBANG digiring untuk masuk ke dalam nuansa ilusi penerbangan pesawat ‘Bigbang Airlines’, setelah sebelumnya dikumpulkan pada pukul 07.15 WIB. Dengan memberikan boarding pass ‘Bussiness Class’ dan pengecekan oleh para panitia yang menyamar menjadi pramugari. BIGBANG dipersilakan menduduki kursi sesuai nomor tiket yang mereka punya. Acara pelepasan pun dimulai.

Pembukaan oleh MC yang keren.

mc keren











Setelah boarding  dan masuk ke dalam animasi kabin pesawat dan duduk pada kursi masing-masing, Yusuf dan Raihan masuk sebagai Master of Ceremony. Dua orang MC ini membawakan acara dengan logat melayu dan bertingkah sangat kocak, BIGBANG sering kali tertawa terpingkal mendengar lawakan mereka. Setelah acara dibuka, tak lupa MC mempersilakan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebagai penambah keberkahan acara. Disambung dengan beberapa sambutan.

Sambutan pertama disampaikam oleh perwakilan Badan Pengurus Harian (BPH) angkatan tiga, yaitu ketua Osis SMAIT Insantama bersama ketua harian ikhwan. Sambutan kedua disampaikan juga oleh Badan Pengurus Harian SMPIT Insantama. Sambutan yang berisi ucapan selamat dan pesan dari perwakilan siswa kepada panitia LKMA yang akan berangkat besok.


Menambah kemeriahan acara pelepasan, acara dilanjutkan dengan drama oleh siswa kelas 7 SMPIT Insantama yang berjumlah enam orang. Mereka menggambarkan bagaimana Insantama melahirkan sekolah dasar yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Selain mengajarkan ilmu sains dan teknologi, Insantama juga menanamkan kepada murid-muridnya akan kepribadian Islam yang harus dimiliki dengan slogan “Sekolah Para Juara”. Drama ini, semakin menambah kemeriahan acara dan semangat juang panitia LKMA.

Sambutan berikutnya disambung oleh ‘super star’ hari pelepasan ini, yaitu ketua LKMA 2013 Muhammad Afifuddin Al-Fakkar.  Semarak jargon LKMA “Malaysia Singapura BISA!” dan “Malaysia Singapura BERANGKAT!”, menggaung di bawah komando sang Ketua. Beliau mengajak teman-teman untuk mengingat akan perjuangan panitia LKMA dalam menyongsong impian mereka yang akan mereka gapai esok hari.

Selanjutnya sepatah dua patah kata juga diberikan oleh kepala SMAIT Insantama bapak Sri Meigo Pertiwiguno. Beliau menyampaikan beberapa pesan yang salah satunya adalah pesan yang disimpulkan dalam kalimat “menuai dan menyemai impian membutuhkan perjuangan besar”. Selain itu Pak Uno juga berpesan agar kita mempunyai mimpi dan mengejar impian itu. Tak lupa, beliau juga mengucapkan ucapan selamat akan tercapainya mimpi panitia LKMA 2013 untuk terbang ke Malaysia dan Singapura.

Acara kembali dimeriahkan oleh drama lanjutan yang dibawakan oleh siswa kelas 10 ikhwan yang berjumlah tujuh orang. Mereka menggambarkan bagaimana kerusakan generasi saat ini dan solusi untuk memperbaikinya. Diceritakan pula dalam drama tersebut seorang tokoh pelajar yang kehilangan arah hidup dan menemukan Insantama sebagai sekolah yang dapat menunjukkan arah hidupnya. Ya, setelah membangun SDIT Insantama, Yayasan Insantama Cendekia juga mendirikan SMPIT Insantama yang diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa dengan slogan “Sekolah Calon Pemimpin”.

Ada yang lebih keren dari berita-berita sebelumnya. Acara ini juga dihadiri oleh kakak angkatan satu SMAIT Insantama. Kak Yeye alias Fatih Sholahuddin mewakili angkatan Sagacious menyampaikan salam bangga atas keberhasilan LKMA 2013. Tapi, ada pesan penting yang beliau sampaikan untuk angkatan BIGBANG bahwa LKMA adalah awal dari latihan kita menghadapi persoalan-persoalan dalam hidup, masih banyak ujian-ujian kehidupan lain setelah LKMA ini.

Tak berhenti hingga ungkapan-ungkapan penyemangat terus dialirkan pada panitia LKMA. Kali ini kata-kata menggugah tercurah dari mulut perwakilan orang tua siswa yang tergabung dalam FOSIS. Pak Agus mengatakan bahwa, biasanya para pemimpin memiliki wilayahnya masing-masing. Tapi tidak dengan impian kita semua. Kita ingin mengubah dunia dengan kepemimpinan transformasional, bukan hanya Indonesia tetapi Malaysia, Singapura bahkan dunia.
bapak ismail yusanto

ketua LKMA 2013
Drama pelengkap segera disajikan untuk melengkapi rangkaian acara hari ini. Drama ini kembali ditampilkan oleh siswa kelas 10 ikhwan sejumlah tujuh orang, tetapi dengan orang yang berbeda tentunya. Drama ini menceritakan tentang rangkain program SMAIT Insantama berupa LDK di tahun pertama, LKMM di tahun kedua, dan LKMA di tahun ketiga. Drama terakhir ini kembai mengingatkan kita semua akan rangkaian program kepemimpinan yang telah kita jalani dan lalui sehingga menciptakan kami dengan kepribadian yang kuat sekarang ini.

Jika sebelumnya kata-kata penyemangat dilontarkan oleh perwakilan orang tua siswa yang tergabung dalam FOSIS. Kali ini, panitia LKMA kembali diberikan kobaran api semangat oleh perwakilan Yayasan Insantama Cendekia. Tak tanggung-tanggung, Pak Ismail Yusanto selaku ketua Yayasan menyampaikan pesan pamungkas ‘Traveling  Widening’. Beliau juga berpesan bahwa kawan-kawan panitia LKMA untuk dapat menangkap rahasia hebatnya Singapura. Tak lupa mengingatkan bahwa Latihan itu pasti akan mengalami kesulitan, dan kesulitan itu harus dinikmati. “pelaut ulung tidak akan lahir di laut yang tenang, tetapi pelaut ulung lahir dari laut yang penuh badai dan ombak besar”. Insya Allah bekal selama tiga tahun di Insantama sangat bermanfaat untuk kehidupan jenjang berikutnya. Dan itu telah dibuktikan oleh angkatan satu SMAIT Insantama. Doa dan harapan beliau kepada segenap murid-muridnya agar mengamalkan ayat agar dapat membawa keadaan “ila adhhulumat ilannur”.

Beranjak pada acara berikutnya, testimoni by Sagaciuos member. Kak Fatih Sholahuddin, Ihsan Pratama, Khuzaifah, Salma Fadhilah, Nur Fadhilah, Nadira Hanum dan Sobrina adalah perwakilan angkatan satu yang hadir dalam acara pelepasan. Tetapi panitia juga telah menyiapkan testimoni berupa suara kakak-kakak yang tidak bisa hadir, yaitu Kak Fakhirah, Lathifah dan Anilsa. Mereka memberikan ungkapan-ungkapan penyemangat yang tidak kalah dengan kobaran api semangat sebelumnya.

Di tengah tampilan testimoni, panitia LKMA diberikan sebuah balon yang masing-masing diminta untuk menuliskan mimpinya masing-masing pada balon yang mereka dapatkan dengan spidol permanen.

Dalam perjalanan LKMA 2013 telah ditunjuk seorang Amir Safar atau dapat disebut pula dengan Chief of Delegation. Oleh panitia Pak Rimun sebagai COD juga dipersilahkan untuk menyuntikkan nasehat-nasehat sebelum keberangkatan. Isinya adalah larangan kepada semuanya untuk berlaku sombong  akan keberhasilan yang diraih, melainkan mejadi lebih tawadhu’. Disambung dengan suntikan mematikan oleh ketua fosis tahun sebelumnya.

ustad kece : ustad hari moekti
Kawan, tak sampai di sana. Tamu yang ditunggu telah datang di tengah-tengah kita semua. Ustadz Hari Moekti mantan penyanyi roker yang telah menjadi dai, kembali memberikan amunisi membangun kepada semua bahwa anda (siswa dan siswi SMAIT Insantama) adalah kebanggaannya. Yang dapat membuat kami bersyukur pula, adalah kenyataan bahwa kami benar-benar mendapatkan wadah untuk meyalurkan Tsaqofah yang telah kami miliki untuk disalurkan dalam berbagai program yang diadakan.

Begitu banyak bekal ilmu yang dicurahkan kepada panitia LKMA pada hari ini. Salah satunya adalah pesan indah dari Mudir kami, Ustadzuna Almukarram Muhibbuddin. Beliau menyampaikan rasa syukurnya dapat menjadi Bapak Sosiologis  murid-muridnya saat ini. Dan bahwa perjalanan LKMA 2013 kali ini bertepatan dengan awal bulan hijriyah dimana ketika zaman Rosul adalah momen hijrah, yang artinya berpindah dan memiliki makna kebutuhan akan perubahan. “Barang siapa yang ingin mulia tanpa bersusah payah, maka ia telah menghabiskan umurnya untuk kemustahilan”.

Kali ini ada pesan yang berbeda, karena berasal dari kubu Ibu Sosiologis. Ibu Zulia menyampaikan agar LKMA 2013 goes to Malaysia and Singapore memberikan manfaat yang besar. ‘Hati-hati di jalan dan selamat jalan’, adalah pesan super dari perwakilan Ibu RnD bahwa dalam perjalanan haruslah berhati-hati. Hati-hati dalam artian menjaga martabat semua sebagai pelajar Muslim asal Indonesia.

Akhirnya datang juga pada acara pelepasan balon impian. Balon impian ini dilepaskan setelah pembacaan puisi berantai oleh siswa dan siswi kelas 10. Puisi yang mereka baca sungguh menggugah perasaan siswa dan siswi kelas 12 akan suka dan duka yang telah mereka lalui di Insantama. Hingga ditemukan beberapa dari akhwat kelas 12 yang menangis tersedu karenanya. Balon pun dilepas dengan diiringi gubahan lagu yang berjudul “Mengejar Ridho Ilahi” yang dipandu oleh Hafiz dan rekannya.

Sebenarnya acara pelepasan balon adalah acara akhir dari rangkaian acara yang telah dilalui. Tapi, ada tamu kehormatan yang baru akan dapat hadir beberapa menit ke depan. Oleh sebab itu, Ustadz Hari Moekti kembali diminta maju oleh MC. Beliau memberikan pencerahan berupa kisah dua orang pencari kayu yang memiliki hasil akhir yang berbeda. Berbedaan itu datang dari tingkat keseringan dalam mengasah kapak yang mereka miliki.

Sambil mengulur waktu akan kedatangan Direktur ESQ Bussiness School, Bp Hasanuddin. Panitia pun memberikan para hadirin sebuah hiburan berupa lagu nasyid yang dipersembahkan oleh guru Bahasa Inggris kami tercinta, Ustadz Badri dengan judul teman sejati. Disusul oleh tim nasyid berikutnya, GOI yang dipersonili oleh ikhwan kelas 10 dengan judul lagu “Bukan Sok Tahu”.

diberikan balon harapan oleh panitia
salah satu harapan anak BIGBANG = amiin
Tamu kehormatan yang telah dinanti kehadirannya telah melangkahkan kaki menuju ke panggung untuk memberikan tombak pesan. Beliau berpesan agar kita semua berpikir cemerlang dan mendalam akan semua fenomena dalam kehidupan ini. Sebagai contoh, mengapa negara Malaysia membangun menawa Twin Tower? Apa filosofi di balik gedung yang diciptakan persis dan dihubungkan oleh sebuah jembatan?  Ternyata diketahui bahwa menara kembar itu adalah sebagai simbol bahwa kehidupan dunia dan akhirat haruslah seimbang. Panitia LKMA sekarang ini, istilahnya telah turun gunung. Mengabdi pada masyarakat dan menyampaikan ilmu yang selama ini diperoleh secara teori. Beliau juga kembali mengingatkan bahwa sesungguhnya kita akan menemukan dan merasakan nilai kehidupan jika kita tak memandang sesuatu terlalu sederhana. “Anda (peserta LKMA 2013) adalah duta-duta masyarakat Indonesia. Maka jangan sampai keberangkatan Anda hanya sebatas pengetahuan biasa yang bahkan bisa di dapat melalui kecanggihan internet masa kini”, pesan Ustadz Hassanuddin.

penyerahan simbolis LKMA
bersalaman dengan guru-guru tercinta
Alhamdulillah, kita sudah berada di penghujung acara. Saatnya pemberian simbolisasi oleh Ust Hasanuddin serta Ust Hari Moekti kepada ketua LKMA. Simbolisasainya berupa empat huruf kapital yang tersusun menjadi singkatan dari ‘Latihan Kepemimpinan Manajemen tingkat Akhir’ dan diterbangkan dengan balon. Juga disambung dengan penerbangan ilusi pesawat LKMA yang telah dikaitkan kepada banyk balon supaya dapat mengangkasa.

Acara pun ditutup oleh sang Mudir dengan pembacaan doa. Dan diakhiri dengan bersalam-salaman dan foto bersama dengan para guru, staf Yayasan Insantama dan FOSIS.

Hari ini akan menjadi hari yang tidak terlupakan, kami mendapatkan banyak pelajaran
‘’Saat kerjakeras berbuah kesuksesan’’


[nZa]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar